Apa Itu Explosion-Proof dan Klasifikasi Class I Division 2?

02/07/2025

Apa Itu Explosion-Proof dan Klasifikasi Class I Division 2 (C1D2)

Peralatan explosion-proof adalah perangkat dengan bangunan khusus yang mampu menahan dan menyimpan ledakan yang terjadi di dalamnya tanpa memicu ledakan di lingkungan sekitarnya. Artinya, jika terjadi percikan api atau lonjakan panas di dalam kotak peralatan, sistem tersebut dirancang agar tidak menyalakan atmosfer berbahaya di luar kotak. Menurut National Electrical Code (NEC), lokasi berbahaya dikelompokkan menjadi tiga kelas: Class I untuk gas/vapor/fluida yang mudah terbakar, Class II untuk debu yang mudah terbakar, dan Class III untuk serat atau serbuk dari serat. Class I berarti lingkungan berpotensi berisi gas atau uap yang mudah terbakar. Di dalam setiap Class I terdapat Division 1 (biasanya gas mudah terbakar hadir secara terus-menerus atau selama operasi normal) dan Division 2 (gas hanya mungkin muncul secara kebetulan, misalnya bila terjadi kebocoran). Sertifikasi Class I, Division 2 (C1D2) menandakan peralatan sudah diuji untuk bekerja dengan aman di area class I division 2. Jadi, alat bersertifikat C1D2 bisa digunakan di lokasi migas di mana ada potensi timbulnya gas/vapor mudah terbakar secara insidental.

Tabel Klasifikasi Class I Division 2

Pentingnya Sertifikasi C1D2 di Industri Migas

Industri minyak dan gas adalah salah satu yang memiliki risiko bahaya terbesar karena penggunaan bahan bakar fosil yang sangat mudah terbakar. Kebocoran gas atau uap di ladang minyak, kilang, atau pipa bisa memicu kebakaran atau ledakan hebat. Untuk itu, peralatan yang dipasang di lokasi semacam itu harus explosion-proof atau setidaknya C1D2. Perangkat dengan sertifikasi C1D2 menjamin bahwa perangkat tersebut tetap andal meski berada di lingkungan keras dan berpotensi meledak. Misalnya, pengontrol industri atau switch yang bersertifikat C1D2 akan terus bekerja stabil walau suhu ekstrem atau gangguan listrik terjadi, sehingga mencegah insiden berbahaya seperti percikan api tiba-tiba. Standar dan sertifikasi ini sangat krusial untuk melindungi keselamatan pekerja, instalasi, dan lingkungan sekitar dari kecelakaan ledakan.

Klasifikasi Class I Division 2

Fitur Utama Perangkat Bersertifikat C1D2

Perangkat bersertifikat C1D2 umumnya dirancang sangat tangguh. Beberapa fitur utamanya antara lain:

  • Rentang Suhu Ekstrem: Banyak perangkat Advantech C1D2 dapat beroperasi dalam suhu sangat rendah hingga sangat tinggi (misalnya –40°C sampai +85°C). Ini memastikan peralatan tetap berfungsi di luar ruangan terbuka atau di lingkungan industri yang panas.
  • Watchdog System: Peralatan kontrol industri seperti modul ADAM seri 4100 dilengkapi watchdog timer ganda. Sistem watchdog akan secara otomatis mereset atau me-reboot modul jika terjadi hang, dan mengreset jaringan komunikasi bila koneksi terputus terlalu lama. Fitur ini menjaga kelangsungan fungsi perangkat meski terjadi gangguan kecil.
  • Isolasi Tegangan Tinggi: Perangkat C1D2 biasanya memiliki isolasi galvanik yang tinggi untuk melindungi sirkuit elektronik sensitif dari lonjakan tegangan. Misalnya, modul ADAM-6050 menyediakan proteksi isolasi hingga 2000 V RMS antara input dan output, sementara beberapa konverter/repeater menyediakan isolasi hingga 3000 V. Isolasi ini mencegah gangguan listrik (seperti petir atau lonjakan) merambat dan memicu percikan di area berbahaya.
  • Konstruksi dan Perlindungan Fisik: Casing perangkat dibuat tahan benturan dan kedap debu/gas. Misalnya, modul I/O ADAM seri 4100 menggunakan plastik ABS+PC industri yang tangguh, dan beberapa panel operator bersertifikat C1D2 memiliki rating pelindung IP tingkat tinggi. Dengan konstruksi solid, perangkat terlindungi dari paparan langsung elemen berbahaya serta mencegah percikan api keluar dari dalam kotak.

Contoh Topologi Implementasi Perangkat C1D2

Klasifikasi Class I Division 2

Gambar: Contoh topologi sistem monitoring pengeboran lapangan minyak menggunakan perangkat C1D2. Sensor terhubung ke unit ADAM/UNO, data diproses dan dikirim ke pusat kontrol melalui jaringan seluler atau kabel fiber.
Advantech menyediakan solusi lengkap untuk penerapan lapangan minyak/lepas pantai. Sebagai contoh, dalam sistem Oil Field Drilling Monitoring, sensor pada kepala bor mengukur torsi, arus, dan tegangan. Data sensor dihubungkan ke modul ADAM-4117 yang kemudian diteruskan ke komputer industri UNO-1372GH untuk pemrosesan. Layar lokal FPM-8151H memberi notifikasi langsung pada teknisi di lapangan, sementara pengontrol BB-SR30x (router seluler) mentransmisikan data ke pusat kendali. Semua komponen ini memiliki sertifikasi C1D2 sehingga aman dipakai di area yang berisi gas hidrokarbon.

Klasifikasi Class I Division 2

Gambar: Contoh topologi sistem monitoring pompa pada jalur pipa minyak. Unit kontrol di setiap stasiun pompa (Pump Station) tersertifikasi C1D2, mengirimkan data via kabel fiber ke pusat kendali.
Contoh kedua adalah Pump Station Monitoring System di jalur pipa minyak lintas benua. Setiap ~30 km terdapat stasiun pompa yang dipantau jarak jauh. Di dalam tiap stasiun, berbagai sensor (tekanan, suhu, aliran) terhubung ke PLC dan kemudian ke komputer UNO-1372GH serta panel HMI FPM-8151H. Data dikumpulkan oleh switch EKI-7559SI dan dikirimkan ke pusat kendali melalui koneksi fiber optic. Dengan sertifikasi C1D2, sistem ini dapat beroperasi terus-menerus walau kondisi lapangan ekstrim, dan memberi peringatan cepat kepada operator jika ada kegagalan atau kebocoran di stasiun pompa.

Referensi: Panduan dan studi kasus Advantech tentang solusi oil & gas termasuk klasifikasi lokasi berbahaya dan spesifikasi produk C1D2, serta contoh topologi sistem monitoring migas.

Related Products

UNO-1372GH

Advantech

ADAM-4117 Analog Input Robust Modbus Serial

ADAM-4117

Advantech

SPC-618WE Explosion-Proof Industrial Panel PC

SPC-618WE

Advantech

TPC-318WH Explosion-Proof Industrial Panel PC

TPC-318WH

Advantech

TPC-155H

Advantech

Related Article

Back to top