Sistem Tiket Otomatis pada Mesin Gate Stasiun Kereta
Overview
Beberapa stasiun kereta di Indonesia kini mengadopsi mesin gate stasiun kereta otomatis untuk menekan antrean dan meningkatkan efisiensi akses penumpang. Sistem tiket otomatis ini dirancang untuk hanya mengizinkan penumpang dengan tiket atau kartu elektronik yang valid melewati pintu gerbang menuju area terbatas. Arsitektur standar Automatic Fare Collection (AFC) yang digunakan mencakup perangkat front-end (gerbang fisik, pembaca tiket, panel tampilan) dan back-end (server pusat pengelola tarif), sehingga data transaksi tercatat secara real-time.
Tantangan Sebelum Implementasi
- Verifikasi manual lambat: Sebelum sistem otomatis, cek tiket sering kali masih dilakukan manual atau semi-otomatis, menyebabkan antrean panjang di jam-jam sibuk.
- Volume penumpang tinggi: Peningkatan jumlah komuter line memerlukan pemrosesan ticketing yang sangat cepat untuk menghindari antrian panjang di pintu masuk.
- Lingkungan operasional: Lokasi mesin gate terpapar debu, getaran, dan fluktuasi suhu. Komputer biasa sulit beroperasi andal di kondisi seperti ini.
- Integrasi perangkat pendukung: Sistem harus mendukung berbagai perangkat seperti pembaca NFC/RFID, aktuator penggerak gate/barrier (servo), dan layar, sambil memastikan komunikasi data yang aman dengan server pusat.
Solusi Teknis (ITA-168 Fanless Embedded PC)
Sebagai solusi, salah satu perusahaan partner kami menerapkan sistem dengan menggunakan embedded PC tanpa kipas berukuran ultra-slim: Advantech ITA-168. Unit ITA-168 ini dipasang di panel kontrol setiap pintu gerbang. Prosesnya adalah sebagai berikut:
- Validasi tiket/NFC: Ketika penumpang mendekat, mereka menyentuhkan kartu token atau e-money ke pembaca RFID/NFC. ITA-168 memproses sinyal pembaca dan memeriksa keaslian tiket berdasarkan parameter (tanggal, waktu, rute, dan saldo).
- Kontrol gerbang otomatis: Jika tiket valid, ITA-168 mengirimkan sinyal ke penggerak servo untuk membuka palang gate dan menyalakan indikator lampu. Jika tidak valid, palang tertutup dan pesan kesalahan muncul di layar, meminta bantuan petugas.
- Perhitungan tarif keluar: Di pintu keluar, penumpang kembali men-scan kartu. ITA-168 menghitung biaya perjalanan berdasarkan data masuk dan keluar, lalu meng-update status saldo kartu.
- Penyimpanan dan analitik: Semua data masuk-keluar tercatat ke sistem. Server pusat kemudian mengolah data tersebut untuk manajemen tarif, pemantauan waktu nyata, analisis kepadatan penumpang, serta pelacakan keamanan.
Key Features:
- Desain fanless memungkinkan operasi 24/7 tanpa gangguan di lingkungan keras seperti stasiun (debu/debu, getaran).
- Berbagai port I/O: ITA-168 memiliki 4 port Ethernet, beberapa port serial (RS-232/422/485), 8 port USB, serta input/output digital, memudahkan integrasi dengan pembaca NFC, barrier servo, layar LCD, dan perangkat lain.
- Daya rendah dan performa tinggi: Prosesor Intel Celeron quad-core pada ITA-168 menawarkan pemrosesan cepat untuk volume transaksi besar, dengan konsumsi daya minimal.
- Konektivitas & Keamanan Data: Setiap unit ITA-168 terhubung via Ethernet ke jaringan stasiun, mentransmisikan data transaksi secara real-time ke server pusat. Sistem ini juga mendukung pemeliharaan jarak jauh (remote diagnostics) untuk meminimalkan downtime.
Topologi Sistem dan Cara Kerja
Topologi sistem mengikuti arsitektur AFC umum: perangkat front-end di stasiun terhubung ke server back-end pusat. Komponen utama meliputi gate fisik (barrier), pembaca kartu (RFID/NFC), panel tampilan, dan unit kontrol (ITA-168). Berikut skema kerja alirnya:
- Penumpang scan kartu di pintu masuk: Pembaca RFID/NFC mengirim data kartu ke ITA-168.
- Validasi di controller: ITA-168 memeriksa validitas tiket. Jika valid, ITA-168 mengaktifkan motor penggerak untuk membuka gate; jika tidak, gate tetap tertutup dan instruksi muncul di layar.
- Penumpang masuk: Gerbang terbuka sementara saat status valid. Waktu dan ID gate dicatat.
- Penumpang scan kartu di pintu keluar: Proses serupa terjadi untuk menghitung tarif yang tepat berdasarkan jarak atau zona.
- Perekaman transaksi: ITA-168 mengirim semua data transaksi dan status sistem ke server pusat secara teratur. Komputer stasiun memantau peralatan AFC dan meneruskan data ini untuk pengelolaan tarif dan analitik lebih lanjut.
Manfaat Setelah Implementasi
Dengan sistem baru ini, stasiun mengalami peningkatan kinerja yang signifikan:
- Peningkatan efisiensi penumpang: Waktu proses validasi tiket jauh lebih cepat, sehingga antrean berkurang dan flow penumpang lebih lancar.
- Keandalan operasi: Komputer fanless ITA-168 beroperasi terus-menerus tanpa kegagalan meski dalam kondisi lingkungan stasiun yang keras. Hal ini mengurangi kegagalan sistem dan kebutuhan maintenance rutin.
- Integrasi lebih mudah: Berkat berbagai port I/O, sistem terhubung lancar dengan hardware gate, pembaca kartu, dan sistem backend, sehingga memudahkan skalabilitas ke stasiun lain.
- Manajemen cerdas: Data transaksi tersentral memungkinkan otoritas stasiun melakukan pemantauan real time, pengelolaan pendapatan, dan perencanaan berdasarkan analitik penumpang.
Secara keseluruhan, solusi berbasis Advantech ITA-168 ini membuktikan keunggulannya dalam aplikasi sistem tiket gerbang otomatis, memberikan operasi yang lebih handal, cepat, dan efisien dibandingkan metode konvensional.